Cara Membuat Jaringan Router di Cisco Packet Tracer

Donny K Reply 8:34 AM
Setelah menulis artikel sebelumnya, saya lanjutkan dengan membuat simulasi jaringan router pada CPT. Secara garis besar, router berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda untuk dapat saling berhubungan, berkomunikasi, dan saling melakukan transfer data.

Pada Cisco, Router dihitung seperti PC. Jadi jika ada router yang terhubung dengan PC, maka harus menggunakan kabel cross dan bukan kabel straight.

Studi kasus:
- PC 1 memiliki IP 192.168.0.1/24
- PC 2 memiliki IP 172.100.10.1/24
- PC 1 dan 2 saling terhubung pada router

1. Letakkan 2 PC dan 1 router pada lembar kerja

2. Hubungkan dengan kabel cross dengan PC 1 ke FastEthernet0/0, dan PC 2 ke FastEthernet0/1.

3. Lalu kita atur IP pada router. Pengaturan Ip bisa lewat pengaturan berbasis GUI ataupun CLI. Untuk GUI, buka router, pilih tab "Config", pilih FastEthernet0/0, isi dengan IP yang satu jaringan dengan PC 1. Dan FastEthernet0/1 dengan IP yang satu jaringan dengan PC 2. (disini saya pakai IP 192.168.0.2 dan 172.100.10.2)

4. Untuk pengaturan berbasis CLI, buka "Config", pilih "CLI", dan ketikkan perintah berikut.
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no //pilih aja no
Press RETURN to get started!
Router>enable *untuk mengaktifkan pengaturan CLI
Router#configure terminal *untuk masuk ke pengaturan config terminal
Router(config)#interface fa0/0 *untuk pindah ke pengaturan interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.0.2 255.255.255.0 *menambahkan IP address dan Subnet Mask pada FA0/0
Router(config-if)#no shutdown *untuk menyalakan fungsi port FA0/0
Router(config-if)#exit *keluar dari interface FastEthernet0/0
Router(config)#interface fa0/1 *masuk ke pengaturan interface FastEthernet0/1
Router(config-if)#ip address 172.100.10.2 255.255.255.0  *menambahkan IP address dan Subnet Mask pada FA0/1
Router(config-if)#no shutdown *untuk menyalakan fungsi port FA0/1
Router(config-if)#do wr *untuk menyimpan hasil pengaturan yang sudah ditulis tadi

*)Note: Untuk tulisan berwarna abu-abu adalah baris perintah default pada CPT, dan tulisan berwarna biru tidak pertu ditulis.

5. Setelah itu atur kedua PC dengan IP yang sesuai dengan studi kasus, dan Default Gateway dengan IP yang digunakan pada masing-masing port yang tersambung pada router.

6. Untuk hasil topologinya adalah seperti berikut

7. Dan inilah hasil Ping dari PC 1 ke PC 2

*)Note: Kenapa baris pertama Request time out (alias RTO)? Karena router masih membuka jalur untuk komunikasi pada jaringan.


Jika kalian sudah bisa membuat jaringan router, cobalah untuk mengerjakan soal ini.

Sebagai latihan (Quiz abal-abal), buat 4 PC yang tersambung ke router. Hayo, apakah ada yang bisa? Clue-nya ada di artikel saya sebelumnya. Apakah kalian bisa menjawabnya? Jika masih bingung, bisa hubungi saya pada kontak yang sudah tersedia di Blog ini.

Salam Anak TKJ :D

Related Posts

Jaringan 167201345726524743

Post a Comment

Search

Find Me!