Cara Melakukan Transfer File Menggunakan Kabel LAN dan Ad Hoc
Transfer file mungkin merupakan kegiatan rutin kita untuk hanya sekedar berbagi file dengan teman, atau untuk memindah file-file pribadi dari PC ke PC. Media yang yang biasa kita gunakan adalah Flashdisk, CD/DVD, ataupun Harddisk Eksternal. Namun bagaimana jika kita tidak mempunyai media penyimpanan sementara seperti yang saya sebutkan di atas? Bingung bukan? Kalian pasti akan berlarian meminjam peralatan tersebut dari teman. Dan jika semua temanmu tidak mempunyainya? Pasti lebih bingung lagi :D
Di sini saya akan memberikan trik cara melakukan transfer file hanya menggunakan kabel LAN, atau bahkan tidak berbekal apapun, namun dengan syarat kedua PC support untuk Wireless sebagai penginstalan Ad Hoc.
- Dengan menggunakan kabel LAN
1. Pastikan kalian memiliki kabel LAN tipe Cross karena kita akan memasangkan dua divice yang sama, yaitu PC dengan PC. Jika kalian tidak mengetahui jenis kabel LAN yang kalian miliki, silahkan baca artikel saya sebelumnya di SINI
2. Lalu buka “Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center” pada PC pertama, dan klik “Change adapter settings” pada panel bagian kiri. Lalu klik kanan pada “Local Area Connection” > properties
3. Pilih “Internet Protocol Version 4″ dan klik properties
4. Setelah itu isikan IP yang bisa satu jaringan dengan PC kedua. Sebagai contoh kalian dapat mengisi IP PC 1 dengan IP 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0, dan IP PC 2 dengan 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 (IP pada network adapter "Local Area Connection" sama seperti PC 1)
5. Klik "Ok". Kelanjutan tutorial ada di bagian bawah!
- Dengan menggunakan Ad Hoc
1. Untuk mengaktifkan Ad Hoc, kalian bisa baca pada artikel sebelumnya di SINI (untuk Windows 7) atau di SINI (untuk Windows 8). Dan jika kalian tidak mengerti apa itu Ad Hoc kalian dapat membacanya di SINI
2. Lalu buka “Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center” pada PC pertama, dan klik “Change adapter settings” pada panel bagian kiri. Lalu cari adapter Ad Hoc, biasanya ada nama jaringan Ad Hoc-nya pada bagian bawah nama adapter, karena nama adapternya mendapatkan nama dari sistem.
3. Klik kanan adapter tersebut, lalu pilih properties
4. Pilih “Internet Protocol Version 4″ dan klik properties
5. Lalu isikan IP yang bisa satu jaringan dengan PC kedua. Sebagai contoh kalian dapat mengisi IP PC 1 dengan IP 192.168.1.1 dengan subnet mask 255.255.255.0.
6. Lalu pada PC kedua, buka "Change adapter settings” seperti langkah sebelumnya pada control panel.
7. Pilih adapter yang bernama "Wireless Network Connection" atau "WiFi" (setiap PC berbeda) dan klik properties
8. Pilih “Internet Protocol Version 4″ lalu klik properties
9. Jika pada PC 1 diisikan IP 192.168.1.1, maka PC ke dua isikan IP 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0
10. Klik "Ok" maka kedua PC berada dalam satu jaringan.
- Proses pemindahan data
1. Yang pertama kita harus lakukan sebelum mentransfer data adalah mengatur pengaturan sharing file pada control panel untuk menghapus Password protecting ketika sharing. Pertama buka “Control Panel > All Control Panel Items > Network and Sharing Center > Advanced sharing settings”
2. Turn off pada semua opsi "Password Protected Sharing" yang ada di pilihan tersebut (pada Home or Work dan Public)
3. Di sini saya umpamakan, pada PC 1 menginginkan software Microsoft Office yang berada di PC 2, maka saya buatlah folder kosong (terserah mau dimana meletakkan folder tersebut) yang bernama "Saya minta Microsoft Office" di PC pertama
4. Klik kanan folder tersebut, lalu pilih properties.
5. Pindah pada tab "Sharing" lalu klik "Share"
6. Lalu pada menu dropdown, pilih opsi "Everyone" lalu klik "Add"
7. Lalu atur permission-nya menjadi "Read/Write" lalu klik "Share"
8. Setelah itu buka Windows explorer dan buka address bar pada PC ke dua. Isikan "//192.168.1.1". Atau bisa juga pergi ke "Network" pada Windows explorer lalu cari dan buka nama PC pertama.
9. Lalu akan muncul folder yang di share dari PC pertama tadi pada PC kedua.
10. Lalu tinggal copy-kan file yang ingin dipindah tadi kedalam folder tersebut. Atau jika PC 2 menginginkan file dari PC 1, maka tinggal copy-kan file ke folder tersebut, dan PC 2 bisa meng-copy-nya lewat folder tersebut pada network. Karena pada hakikatnya folder tersebut saling terhubung antara PC 1 dengan PC 2.
Post a Comment